Emerald Atlas: Buku-buku Permulaan

Rating:★★★
Category:Books
Genre: Science Fiction & Fantasy
Author:John Stephens
Sekilas (dua-tiga kilas) baca bab-bab awal saya langsung teringat dengan petualangan Violet, Klaus, dan Sunny di A Series of Unfortunate Events-nya Lemony Snicket. Sama-sama tiga anak yang ayah-ibunya "menghilang" dan cerita yang cenderung kelam. Sekilas juga ingat Chronicles of Narnia, kakak beradik yang "ditakdirkan" menjadi penyelamat sebuah negeri. Ingat juga cerita... eh, eh... apa ada cerita yang bener-bener orisinil di abad 21 ini, ketika--rasanya--segala genre dan tema cerita sudah ditulis? Sepertinya tak banyak. Jadi menurut saya wajar, ide sebuah buku mirip dengan buku lain, atau sebuah cerita terinspirasi dari cerita lain. Sejauh proporsinya dapat dipertanggungjawabkan, dan penulisnya dapat mengembangkan dan menampilkan unsur novelty dalam ceritanya.

Itu yang saya rasakan pada buku ini. Sangat menarik dibaca, meski karakter tokoh anak panti asuhan/adopsi/terlantar yang kemudian jadi "hero" rasanya sudah begitu banyak ditulis. Saya terpikat dengan tokoh Emma yang emosional, galak, dan suka ngajak berantem :D.

Buku ini sendiri berkisah pencarian Kate, Michael, dan Emma atas sebuah buku sihir. Konon, dahulu kala ada tiga buah buku sihir berkekuatan besar yang pernah ditulis, yang dapat mengubah dunia. Namun ketiganya hilang ribuan tahun lalu. Salah satu buku yang hilang tersebut bernama Atlas, yang menyimpan rahasia ruang dan waktu. Kate, Michael, dan Emma "ditakdirkan" sebagai anak-anak yang dapat menemukan buku tersebut.

Kenapa juga mereka yang "dapat" menemukan buku tersebut? Nah, di sinilah asyiknya cerita fantasi. Petualangan, bahaya, kelucuan, kurcaci dan makhluk-makhluk aneh, mewarnai buku ini. Bukan ramuan yang baru--seperti saya sebut di atas, tapi tetap menarik untuk dinikmati dan mencari tahu, kenapa orangtua Kate, Michael, dan Emma meninggalkan mereka semasa kecil. Penerjemahannya apik, sayang kemasan cover terjemahan Indonesianya duuh... jelek (hiks, maaf deh).

EMERALD ATLAS: Buku-buku Permulaan
Penulis: John Stephens
Penerjemah: Poppy D. Chusfani
Penerbit: Gramedia, 2011
Tebal: 480 hlm.

Comments

  1. malesss banget baca fantasi
    tapi, kalau nulis cerita anak lebih seneng genre fantasi :D

    coba mbak sebutkan, kenapa aku harus atau perlu baca buku ini?

    ReplyDelete
  2. huhuhu..kangen baca cerita anak2 yang seruuu....*nginget2 kapan terakhir baca buku anak*

    ReplyDelete
  3. Tidak harus dan tidak perlu kok, kalau emang males baca fantasi, hehehe....
    Tapi karena Fe bilang kalau nulis cerita anak lebih seneng genre fantasi, ya coba aja dibaca, mungkin buat memperkaya wawasan tenang ragam novel-novel fantasi. Kalau dari plot cerita dan karakter tokoh, mungkin mirip-mirip dengan beberapa novel fantasi lain. Ramuan: anak orphan, miskin/jatuh miskin, tiba-tiba mendapat takdir sebagai "penyelamat sesuatu atau sebuah dunia". Yang saya suka dari novel ini, karena dibawa (lagi) ke dunia lain :D

    ReplyDelete
  4. cover aslinya emang kurang kinclong juga sih ;)

    ReplyDelete
  5. 30 taon lalu?? emang masih anak2 dunk, wahaahaa

    ReplyDelete
  6. kok bintangnya tanggung Mba, ada setengahnya :D

    ReplyDelete
  7. karena sekarang bisa pake "setengah" di MP, jadi saya pake deh (atau emang dari dlu ya, saya aja yg baru tahu?) hahaha.

    ReplyDelete
  8. pinter ya pengarangnya...
    menulis cerita fantasi memang ga bisa main-main *yang lain juga ga bisa main-main sih :D*

    ReplyDelete

Post a Comment