Rating: | ★★★ |
Category: | Books |
Genre: | Science Fiction & Fantasy |
Author: | John Stephens |
Itu yang saya rasakan pada buku ini. Sangat menarik dibaca, meski karakter tokoh anak panti asuhan/adopsi/terlantar yang kemudian jadi "hero" rasanya sudah begitu banyak ditulis. Saya terpikat dengan tokoh Emma yang emosional, galak, dan suka ngajak berantem :D.
Buku ini sendiri berkisah pencarian Kate, Michael, dan Emma atas sebuah buku sihir. Konon, dahulu kala ada tiga buah buku sihir berkekuatan besar yang pernah ditulis, yang dapat mengubah dunia. Namun ketiganya hilang ribuan tahun lalu. Salah satu buku yang hilang tersebut bernama Atlas, yang menyimpan rahasia ruang dan waktu. Kate, Michael, dan Emma "ditakdirkan" sebagai anak-anak yang dapat menemukan buku tersebut.
Kenapa juga mereka yang "dapat" menemukan buku tersebut? Nah, di sinilah asyiknya cerita fantasi. Petualangan, bahaya, kelucuan, kurcaci dan makhluk-makhluk aneh, mewarnai buku ini. Bukan ramuan yang baru--seperti saya sebut di atas, tapi tetap menarik untuk dinikmati dan mencari tahu, kenapa orangtua Kate, Michael, dan Emma meninggalkan mereka semasa kecil. Penerjemahannya apik, sayang kemasan cover terjemahan Indonesianya duuh... jelek (hiks, maaf deh).
EMERALD ATLAS: Buku-buku Permulaan
Penulis: John Stephens
Penerjemah: Poppy D. Chusfani
Penerbit: Gramedia, 2011
Tebal: 480 hlm.
malesss banget baca fantasi
ReplyDeletetapi, kalau nulis cerita anak lebih seneng genre fantasi :D
coba mbak sebutkan, kenapa aku harus atau perlu baca buku ini?
Iya, covernya krg kinclong
ReplyDeletehuhuhu..kangen baca cerita anak2 yang seruuu....*nginget2 kapan terakhir baca buku anak*
ReplyDeleteTidak harus dan tidak perlu kok, kalau emang males baca fantasi, hehehe....
ReplyDeleteTapi karena Fe bilang kalau nulis cerita anak lebih seneng genre fantasi, ya coba aja dibaca, mungkin buat memperkaya wawasan tenang ragam novel-novel fantasi. Kalau dari plot cerita dan karakter tokoh, mungkin mirip-mirip dengan beberapa novel fantasi lain. Ramuan: anak orphan, miskin/jatuh miskin, tiba-tiba mendapat takdir sebagai "penyelamat sesuatu atau sebuah dunia". Yang saya suka dari novel ini, karena dibawa (lagi) ke dunia lain :D
cover aslinya emang kurang kinclong juga sih ;)
ReplyDelete30 taon lalu?? emang masih anak2 dunk, wahaahaa
ReplyDeletekok bintangnya tanggung Mba, ada setengahnya :D
ReplyDeletekarena sekarang bisa pake "setengah" di MP, jadi saya pake deh (atau emang dari dlu ya, saya aja yg baru tahu?) hahaha.
ReplyDeletepinter ya pengarangnya...
ReplyDeletemenulis cerita fantasi memang ga bisa main-main *yang lain juga ga bisa main-main sih :D*