Jual buku murmer nih (Stephen King, chicklit, fiksi remaja, dll) - SOLD OUT!

Obsesi saya suatu hari nanti memang pengen punya toko buku yang ada kafe, salon, plus kolam renang *halah*. Tapi, kalo sekarang saya jualan buku, bukan persiapan menuju ke sana (yah, bisa juga seh :D). Cuma, ini "hasil" kekalapan saya yang suka nggak perhitungan pas beli buku (apalagi kalo diskon). Pas sampe rumah, ternyata ada buku yang udah saya punya. Atau saya beli karena seneng diskonnya gede.

So, karena kantong lagi agak tipis, mending saya jual kan? (setuju?? :D). Sebagian saya jual sama kayak harga saya beli. Rata-rata 40-50% lebih murah dari harga asli (yang bekas, malah dibanting). Baek banget kan saya? ;). Cuma, belum termasuk ongkos kirim ya.

Ada 11 buku (9 baru, 3 bekas). Jadi, silakan dipeeleeh. Kondisi buku yang bekas, masih bagus. Yang baru, tentu saja mulus ;), masih diplastikin. Uhui pokoknya dah ;D

Dan insya Allah hampir semua buku (kecuali chicklit hehe), bermutu. Beberapa sudah saya review dan saya kasi link reviewnya. Jadi, silakan, jarang2 lho saya baek eh jualan baek kayak gini, hehehe.

Soal teknis (bayar, pengiriman, dsb), kalo berminat, japri aje yee...

Daftar buku:

1. Stephen King on Writing (Stephen King), terjemahan -- harga: Rp25.000 (harga asli Rp49.000) -- baru (udah dipesan Mbak Nana)
Sinopsis:
King menulis buku ini setelah mengalami kecelakaan mobil. Buku yang istimewa ini tak hanya mengisahkan kehidupan seorang King, namun juga memuat segala imu dan teknik yang Anda butuhkan untuk menulis cerita-cerita yang memikat.


2. Stephen King on Writing (edisi bahasa Inggris) -- Rp30.000 -- bekas. (udah dipesan Nadiah)


3. Fashionista (Lynn Messina, Gramedia) -- chicklit-terjemahan -- Rp14.000 -- bekas (udah dipesan Mbak Nana)


4. Straight Talking (Jane Green, Gramedia), chicklit-terjemahan -- Rp15.000 -- bekas, warning: dewasa nih, ada adegan sangat 17 thn ke atas. (udah dipesan Mbak Nana)


5. Anastasia Krupnik 1: Rahasia si Gadis Kecil (Lois Lowry, MLC Lumos), terjemahan -- harga: Rp10.000 (harga asli Rp18.500) -- baru (dipesan Febi)


6. Anastasia Krupnik 2: Misteri Rumah Baru (Lois Lowry, MLC Lumos), terjemahan -- harga: Rp14.000 (harga asli Rp23.500) -- baru (dipesan Febi)



7. Anastasia Krupnik 3: Petaka di Dua Pesta (Lois Lowry, MLC Lumos), terjemahan -- harga Rp13.000 (harga asli Rp22.500) -- baru. (dipesan Febi)


8. Rumah Cinta Kelana (Sofie Dewayani, DAR Mizan) -- Harga: Rp8.000 (harga asli Rp13.800) -- baru (dipesan Febi)
Sinopsis:
Ketika imaji menjadi tempat untuk berkelana, ia tersenyum hingga ke relung dada. Ia menemukan Tuhan. Ia pun setia bercakap-cakap dengan Tuhan, imaji, dan suara kecil dari sudut hati. Ia berbeda dengan Mama, Kak Anggi, ataupun Kori. hanya Papa yang memahami betapa riuh rendah dan mengasikkan dunianya, karena itulah Papa memberinya nama Kelana. Ketika Papa tiada, imaji pula yang menuntunnya bertemu dengan Tante Cinta, isteri muda Papa.
Novel pemenang I Lomba Menulis Novel Remaja, Mizan 2002.


9. Gadis Mobil Van (Janet Lee Carey, Kaifa) -- harga: Rp19.000 (harga asli Rp34.500) -- baru (dipesan Febi)
Sinopsis:
Dunia Zoe serasa runtuh. Semuanya ebrawal ketika usaha ayahnya bangkrut. Mereka sekeluarga terpaksa angkat kaki dari rumah yang selama ini mereka tempati, meninggalkan kota tempat tinggal mereka dengan van butut--satu-satunya harta yang bisa mereka bawa. Seolah belum cukup masalah itu, di kota yang baru, keluarga Zoe harus menyembunyikan keberadaan mereka. Belum lagi teman-teman Zoe, yang menganggap dia sebagai gadis penuh kebohongan karena selalu menutup rapat kehidupannya, terutama tentang pekerjaan ibunya. Zoe bahkan merahasiakan hal ini dari sahabat barunya, Aliya, gadis Muslim asal Pakistan.


10. A Little Piece of Ground: Bola-bola Mimpi (Elizabeth Laird, Read!), terjemahan -- harga: Rp17.000 (harga asli Rp30.000) -- baru (dipesan Jeng Ari)



11. Girl of Kosovo (Alice Mead, DAR! Mizan), terjemahan -- harga: Rp10.000 (harga asli Rp19.500) -- baru (dipesan Jeng Ari)
Sinopsis:
Aku memandang keluar jendela mobil, ke arah dinding-dinding yang hitam, ke arah lubang menganga tempat dulunya terletak genting oranye, ke arah ratusan selongsong peluru yang bergeletakan dalam lumpur yang terinjak-injak di halaman. Dengan kepala bersandar di jendela, aku mulai menangis. Mengapa semua orang berpikir bahwa penembakan dan pembunuhan akan membebaskan kami? Mengapa orang-orang Sebria berpikir seperti itu?