Buku di Maret 2012

Rating:★★★★
Category:Other
Banyak bintang 4 nih di bacaan bulan Maret kemarin.
Review singkat yang belum ada, menyusul (tapi gak janjiii, hehehe).


1. 33 PESAN NABI #1: Jaga Mata, Jaga Telinga, Jaga Mulut (Vbi Jenggoten) - Zaytuna, 2011. * * * *


2. 33 PESAN NABI #2: Jaga Hati, Buka Pikiran (Vbi Jenggoten) - Zaytuna, 2011. * * * *


3. the CHOICE = PILIHAN (Nicholas Spark) - Gramedia, 2011. * * *


Tipikal Nicholas Sparks, kisah tentang cinta dan kesetiaan yang lumayan mengharu biru. Kadang-kadang saya mikir, tema yang Om Sparks tulis itu-itu saja dan cenderung lebay. Tapi okelah, mari kita nikmati, secara saya suka yang romantis-romantis.

Travis Parker, pria lajang yang prospek banget (pengen dong yang kayak gini :p) jatuh cinta pada tetangga barunya, Gabby Holland, yang awalnya menuduh Moby, anjing Travis telah menghamili Molly, anjing Gabby. Sejak itu hubungan mereka makin dekat. Hingga akhirnya mereka menikah, memiliki anak, dan... terjadilah peristiwa itu, yang mengubah hidup mereka...

*

Suka dengan penokohan Travis yang cuek dan apa adanya, tapi kurang suka dengan penokohan Gabby. Suka dengan persahabatan Travis dengan 3 teman (dan keluarganya). Suka dengan hubungan Travis dengan adiknya Stephanie. Ehm, mungkin karena itu penokohan Gabby jadi kurang dieksplor ya, karena memang lebih fokus ke Travis.

Intinya novel ini lumayan lah, agak dekat dengan A Walk to Remember (yang bikin saya menangis di bus). Baru menjelang ending saya ngeh kenapa novel ini diberi judul "The Choice".


4. FIRST TIME EUROPE (Doug Lansky, Henrik Harr) - Rough Guides, 2010. * * * *


5. FULL HOUSE: Love Continues - Elex, 2011. * *


6. the GEOGRAPHY OF BLISS (Eric Weiner) - Qanita, 2011. * * * *

Kereeeen.... (to be continued) :D


7. the GIFT OF NOW (Susan Squellati Florence) - Helen Exley Giftbooks, 2004. * *

Semacam buku saku inspirasi. Berisi kalimat-kalimat perenungan untuk bersyukur karena seringkali kesibukan sehari-hari membuat kita abai dengan momen-momen indah dalam hidup. Menikmati langit senja misalnya, atau menyapa sekeliling kita (entah manusia, entah hewan atau tanaman). Sayangnya kalimat-kalimatnya cenderung biasa, tak kuat, kurang indah. Padahal dengan jumlah halaman terbatas, diksinya harus benar-benar terpilih.

8. the JOURNEYS #2 (Alanda Kariza, dkk) - Gagas, 2012. * *

Dari subjudulnya, kita bisa langsung menangkap napas buku ini. Bahwa Indonesia indah, cantik, ganteng, cute.... Maka terekamlah sudut-sudut elok Indonesia melalui beragam perjalanan. Menyusuri keunikan batik di Cirebon, diving di Nusa Penida, kemping di Pulau Sempu, menjejak keeksotisan Raja Ampat (meski tak menyelam), hingga menapak sejarah di Digul.

Beberapa tulisan bagus dan menarik, beberapa biasa, ada satu yang saya kesal bacanya. Tulisan tersebut berisi aktivitas penulisnya melakukan kegiatan naturist dengan sekelompok bule (oh, sebut saja nudist lah!). Saya tak habis pikir tulisan seperti itu bisa lolos (ow, standar nilai yang beda kali ya). Yang lebih tak habis pikir, dilengkapi pula tips-trik bernudist ria. Na'udzubillahi min dzalik! Karena satu tulisan itu, saya jadi subjektif, mengurangi star untuk buku ini =__=
.

9. the LESSONS (G. Kingsley Ward) - Kaifa, 2011. * * * *

Baguuuuuusss! (to be continued) :D


10. NADRENALINE (Nadine Chandrawinata) - Bfirst, 2012. * * 1/2

Sudah cuantik, jadi duta pariwisata, so... sering dapat kesempatan traveling gratis deh. Gimana gue nggak ngiri?! Hehehe. Well, saya seneng makin banyak seleb yang menulis. Ayo, bangkitkan terus dunia literasi Indonesia dengan bacaan yang bermutu! Meski masih banyak kekurangan di sana-sini; ide yang melompat-lompat/tidak padu, penulisan yang terlalu permukaan, tapi Nadine lumayan punya modal buat mengekspresikan pemikirannya dalam bentuk tulisan.

11. NATHALIE #7: Seluruh Dunia Berlayar! - Gramedia, 2010. * *

Jadi sebenarnya mama Nathalie tuh depresi karena punya anak kayak Nathalie atau punya adik kayak Paman Kumis? Dua-duanya sih kayaknya, secara paman keponakan ajaib gitu. Yang jelas si Junior nggak terlalu banyak dikerjain sama kakaknya kali ini.


12. NATHALIE #8: Musik Dunia - Gramedia, 2010. * * *

Meski rada-rada edan, Eugene, paman Nathalie makin mewarnai cerita. Makin sering muncul dan makin kompak sama Nathalie. Junior kayaknya makin menderita dengan kehadiran si paman. Kasihan kau, nak...


13. NATHALIE #9: Pusat Dunia - Gramedia, 2010. * *


14. RAINWATER (Sandra Brown) - Gramedia, 2010. * * * *

Novel Sandra Brown pertama yang saya baca. Tertarik karena baca reviewnya Uci. Sejujurnya sebelum ini saya tak tertarik membaca novel-novel Brown. Ucapan terima kasih Brown di bagian awal buku ini mungkin bisa sedikit menjelaskan kenapa novel ini "berbeda". Dan cukup banyak sepertinya pembaca yang apresiatif dengan novel ini meski bukan pembaca novel-novel Brown.

Saya seperti diseret dan merasakan langsung masa depresi di AS tahun 30-an. Dan inilah salah satu kelebihan novel ini menurut saya. Brown berhasil membawa masa-masa itu ke hadapan pembaca, dengan deskripsi dan narasi yang pas, tak berlebihan. Saya seperti merasakan kelelahan Ella, tokoh utama, melakukan beragam aktivitasnya sebagai induk semang sebuah rumah pondokan. Saya membaui masakan yang dibuat Ella dan Margareth. Saya membaui aroma ladang, suasana panas, kegetiran masa-masa sulit, pembantaian sapi-sapi, rasialisme...

Saya deg-degan dengan hubungan antara Ella dan David. Dan terutama, saya jatuh cinta kepada David Rainwater. Karakterisasi David sangat kuat dan lovable. Entah kenapa saya jadi ingat Atticus di To Kill a Mockingbird. Cara David memperlakukan Solly, anak Ella yang menyandang autis (pada masa itu disebut idiot savant) dan caranya jatuh cinta pada Ella, duh meleleh deh. Benar kata Uci, saat David pertama kali memanggil "Ella", berasa dalem banget.

3 3/4 deh. Kurangi 1/4 karena saya sudah merasa "aman" tak ada adegan 17 tahun ke atas, eh ada juga menjelang akhir... (yang hanya menganggu keindahan novel ini menurut saya...).


15. ROSE (Sinta Yudisia) - Afra Publishing, 2012. * * * *


16. SEPERTI DAISY DI MUSIM SEMI: seri Pingkan #2 (Muthmainnah) - Gizone Books, 2011. * * *

Berselang lebih dari 10 tahun sejak buku pertama terbit, kemudian baru ada lanjutannya, terkadang beberapa buku akan memiliki rasa beda. Mungkin teknik penulisan yang lebih matang atau gaya bahasa yang berbeda. Tapi tidak untuk buku ini (meski saya kurang begitu tahu apakah penulis memang baru melanjutkan menulis setelah lebih dari 10 tahun, atau mungkin saja sudah lama menulis, tapi baru bisa terbit belakangan).

Penulis tetap setia dengan kalimat-kalimat singkat dan padat yang jadi ciri khasnya. Deskripsi dan narasi yang agak "pelit". Tokoh utama tetap baik hati dan tidak sombong ;p.

Ceritanya sendiri berputar pada aktivitas Pingkan kembali ke Perth. Menempati rumah peninggalan nenek yang menjadi markas IMSA, kuliah Fisika, diadang beberapa permasalahan (pengguna komputer misterius yang sering membuka situs porno, pergaulan bebas, "futur"nya salah satu sisterm dll) dan... nah ini pasti disukai sama remaja ;), soal romance kucing-kucingan antara Pingkan dan Rizal. Lumayan bikin segar, meski kadang terlalu hitam putih.

Well, sekali duduk saja saya bacanya :).

Comments

  1. Walah yg pingkan ini malah blm selesai!
    *ngacir*

    ReplyDelete
  2. Sandra brown sdh bukan penulis harlequin lg, mba?

    ReplyDelete
  3. Pgn baca yg rainwater + pingkan, itu pingkan jadul banget br ada sequelny beuuuhhh

    ReplyDelete
  4. Mbak, capek ga baca buku dua bintang-dua bintan gitu?
    Apa mbak selesaikan sampai akhir?

    btw, penasaran deh ama yg 4 bintang-4 bintang itu

    ReplyDelete
  5. @ anty : bisa dipesen di aku ty...pinkan 1, pingkan 2, semua adaaa...

    *misi...numpang iklan ya mbak dee :p*

    ReplyDelete
  6. semoga nanti akan ada penjelasan lebih lanjut soal cerita yg bikin kesel di The Journey 2.

    ReplyDelete
  7. saya tahu. saya tahu. abis baca tweet Mbak Dee, eh tak lama kemudian membaca ttg itu di The Journey 2. Apa saya yang bocorin di sini, Mbak Dee??? :D

    ReplyDelete
  8. the geography of bliss jadi bacaan berikutnya :D

    ReplyDelete
  9. penasaran juga pengen baca novel Sandra Brown :D

    ReplyDelete
  10. Iya, penasaran sm Journey 2. Soalnya yg pertama aku punya, walau skornya so so, tetep aja penasaran. Yg no 4 novelkah?

    ReplyDelete
  11. *selalu ngikutin postingan bacaan mb Dee setiap bulannya :D*

    ReplyDelete
  12. Oh, emang dia penulis Harlequin ya? Gak banyak baca buku2nya soale :).

    ReplyDelete
  13. Sekuel Pingkan emang berjarak lumayan jauh dengan buku eprtamanya, tapi feelnya masih dapet kok. Imun gitu lho :)

    ReplyDelete
  14. Capek sih, seringnya jadi lama bacanya, dan biasanya ganti baca buku yang lain dulu. Sebisa mungkin saya tuntaskan baca, Fe. Oh ya, 2 bintang itu belum tentu gak enak dibaca. Banyak juga yang secara ide, plot, penulisan bagus, tapi mungkin ada beberapa hal subjektif yang kurang saya suka, sehingga saya kasi 2 bintang :)

    ReplyDelete
  15. silakaan... komisi jangan lupa yak :D

    ReplyDelete
  16. sudah ditambahkan tuh mbak short reviewnya ;)

    ReplyDelete
  17. Hehehe, udah ditambahin tuh, tah ;)

    ReplyDelete
  18. harus hati2 kalo mau bacain buat anak2

    ReplyDelete
  19. bukan, buku panduan, semacam lonely planet gitu, thin...

    ReplyDelete
  20. sudah buku pertama, yang 2 dan 3 belom :)

    ReplyDelete

Post a Comment