Rating: | ★★★★ |
Category: | Books |
Genre: | Religion & Spirituality |
Author: | Khalid Muhammad Khalid |
Bayangkan, Rasul Allah tercinta yang lembut, bisa dibilang tak pernah marah, pengasih dan penuh rasa sayang, hingga terbit kemarahan dahsyat, dendam membara--meski kemudian Allah menegur dengan turunnya ayat 125-128 surat An-Nahl.
Lantas, peristiwa apa yang sempat begitu membangkitkan bara dan dendam di dada Rasul Allah, Muhammad Saw? Syahidnya Hamzah bin Abdul Muthalib, pamanda beliau. Bukanlah sekadar kematian Hamzah yang membuat Rasul begitu marah, tapi perlakuan kaum Quraisy--dalam hal ini seorang perempuan bernama Hindun yang merobek dada Hamzah kemudian memakan hatinya dan mengalungkan usus Hamzah di lehernya, yang membuat Rasul membara.
Peristiwa Terbunuhnya Hamzah dalam Perang Uhud, adalah salah satu hari "penting" dalam kehidupan Rasulullah Saw. Peristiwa lain seperti Hari Pertama Turunnya Wahyu, Fathu Makkah, Bait Aqabah, dan Hari Takhyir, adalah beberapa dari 10 Hari Penting yang ditulis dalam buku ini.
Tentu saja, ada banyak hari-hari lain yang juga penting dalam 63 tahun kehidupan Rasulullah,. Namun 10 hari (peristiwa) ini dipilih karena menurut penulis hari-hari tersebut menampilkan sosok pribadi Rasulullah yang unik dan sarat pelajaran. Agung, penuh pengorbanan, dan kesabaran tinggi dalam memperjuangkan Islam.
Khalid Muhammad Khalid adalah penulis sirah yang pandai mengalunkan kalimat demi kalimat (bacalah Perikehidupan 60 Sahabat Rasulullah). saya pun (kembali) tergugu membaca perstiwa-peristiwa penting tersebut.
Satu kekurangan: hadits-hadits yang ditampilkan tidak dilengkapi riwayat dan penjelasan mengenai shahih/hasan-nya, meski setahu saya hadits-hadits tersebut sebagian besar shahih atau hasan.
***
Judul: 10 Hari Penting Bersama Rasulullah
Penulis: Khalid Muhammad Khalid
Penerbit: Gema Insani Press
Tebal: 138 hlm
ISBN: 9795616684
Buku lama kayaknya ya mbak Dee?
ReplyDeleteYap, buku lama, yan, tapi masih sangat penting dibaca. Meski peristiwa2nya mungkin sering kita baca di berbagai buku sirah.
ReplyDeleteKeliatan dr kavernya :D
ReplyDeleteYa, kl buku lama artinya susah dicari :p
Baca postingan ini langsung teringat waktu ziarah ke Jabal Uhud, trus dah lama banget ndak baca buku sejarah islam, jd pengen baca2 lagi, eh tp shirah nabawi uniq belum khatam2 mpe sekarang.. Beda bener ya kl baca novel :(
ReplyDeleteMasuk list....
ReplyDeleteblum pernah baca :(
ReplyDeletembak aja dapet di bookfair, buku murah, cuma 5 rebong :D
ReplyDeletehehehehe... embyeeerr. Tapi sirah nabawiyahnya sok atuh dikhatamin ;)
ReplyDeletesebenernya di buku2 sirah sudah ada, fe. tapi penulis menyusun dan menuliskannya kembali, tipis kok bukunya :)
ReplyDeletesiiip! :)
ReplyDelete