Buku di April 2011

Rating:
Category:Other
Buku di April 2011

Bulan ini bulan buku anak dan remaja, hehehe.

1. the BEST ADVICES OF SAYYIDINA ALI FOR LEADER - GIP, 2009, 58 hlm.
Buku kecil-tipis tapi isinya dahsyat. Surat Ali bin Abi Thalib, r.a, yang kala itu menjadi khalifah, kepada gubernur Mesir, Malik bin Harits Al Asytar. Berisi prinsip-prinsip dasar mengatur negara yang jika saja benar-benar diterapkan pada masa itu (juga masa kini), tak perlu diragukan betapa akan tercipta sebuah negara madani dengan pemimpin yang mumpuni. Dari pesan mengayomi rakyat, memilih staf pemerintah, angkatan bersenjata, hingga soal pajak dan penimbunan barang. Saya membayangkan pemimpin-pemimpin sekarang ketika dilantik juga disodorkan "mou" seperti ini :)

2. CRADLE AND ALL (James Patterson) – GPU, 2007, 376 hlm.
Khas Patterson, dengan alur yang cepat, plot yang bikin penasaran, tokoh-tokoh yang misterius. Tapi, it was okay saja buat saya, karena penyelesaian cerita yang antiklimaks. Ada banyak "lobang" dalam cerita dan penokohan, jadi sebal baca endingnya :p. Tapi aku tetap penyukamu kok, Om James. Apalagi kudapat buku ini murah sekali ;). Menanti lanjutan serial Maximum Ride dan buku-bukumu yang lain diterjemahkan ;)

3. GARIS BATAS (Agustinus Wibowo) – GPU, 2011, 510 hlm.
Lagi-lagi terpukau dengan eksplorasi penulis terhadap perjalanannya, kali ini ke negara dnegan akhiran "stan" (Tajikistan, Kirgizstan, Uzbekistan, Kazakhstan, adn Turkmenistan).

4. EMPAT ELEMEN (The Hermes & Friends) – The Hermes, 2011, 206 hlm.
Covernya cantik. Tulisannya beragam, ada cerpen, cermin, pupen, dan pumin (puisi pendek & puisi mini) :D. Tidak semua tulisan "nyangkut" dengan selera saya. Tapi seperti halnya antologi kasih FLP, buku yang lahir dari kepeduliaan untuk berbagi dengan cara menyumbang tulisan sangat patut diapresiasi. Bravo buat Hermes. Thanks a lot buat Non Asiah :)

5. HUNGER GAMES (Suzanne Collins) – GPU, 2009, 408 hlm.
Bayangkan sebuah reality show, yang pesertanya 24 anak dan remaja, harus saling membunuh, sebab sang pemenang adalah satu orang yang dapat bertahan hidup.

6. JELAJAH 3 NEGARA EKSOTIS: NEPAL, BHUTAN, TIBET (Nanny Budiman) - GPU, 2011, 184 hlm.
Nepal dan Tibet adalah beberapa negara yang ingin sekali saya jejak, someday. Bhutan belum kepikir. Eh ternyata dari buku ini, Bhutan sangat menarik!

Buku traveling satu ini cukup menarik karena "materi"nya (negara-negara eksotis memang sudah menarik). Teknik penulisannya sendiri standar. Terkadang terlalu banyak data yang ensiklopedis. Mohon maklum, saya agak bosan dengan buku traveling dengan penjelasan detail tempat yang sebenarnya di zaman "mbah google" ini mudah kita dapat. Persentuhan traveler dengan masyarakat dan budaya yang lebih mendalam lah yang saya harapkan dari sebuah buku perjalanan. Tapi ya tentu harapan yang agak berlebihan, apalagi bila waktu travelingnya sempit. Bagaimanapun butuh waktu cukup panjang untuk traveling dan menghasilkan tulisan yang "dalem".

Anyway, buku ini tetap bagus buat panduan, karena penulis menuliskannya dengan pengalaman hari per hari. Plus panduan tempat-tempat apa yang "must see". Cuma gaya perjalanannya agak "menengah ke atas". Jadi kurang cocok mungkin buat traveler miskin kayak saya :D.

7. the JOURNEYS: Kisah Perjalanan Para Pencerita – Gagas, 2011, 254 hlm.
Beragam cerita perjalanan dengan angle yang cukup unik, menarik, dan kocak di beberapa bagian. Mungkin karena penulisnya adalah "para penulis", jadi sudah cukup lihai mengemas tulisan. Tempat yang bikin saya mupeng: Pantai Kolbano di NTT. Penasaran abis lihat batu-batu hias warna-warni di pantai itu.

8. KKPK: HAPPINES VILLAGE (Ifa) - DAR! Mizan, 2011, 124 hlm.
Enak ya jadi anak sekarang, kecil-kecil bisa menulis buku dan dapat royalti, hihihi. Yang ini buku pertamanya Ifa, anaknya Mbak Yuliani Liputo (tau kan siapa mbak ini, tau kan? kan? kan? *echo* :D).

9. KKPK: ME & MY TWO WORLDS (Ranti) - DAR! Mizan, 2011, 124 hlm.
Andai zaman saya masih kecil sudah ada wadah KKPK (juga PCPK :D).

10. MASRURI VS THE OLYMPIANS (Ayuwidya) – DAR! Mizan, 2011, 172 hlm.

11. MELUKIS PELANGI: Catatan Hati Oki Setiana Dewi (Oki Setiana Dewi) – Mizania, 2011, 348 hlm.
Sejujurnya, saya sempat mengira memoar ini "so so" saja. Tak disangka, membaca bab-bab awalnya cukup bagus. Lanjut baca, makin menarik. Oki, gadis cantik-manis yang dikenal nasional melalui audisi film KCB, ternyata lihai menulis. Kebiasaan menulis diary sejak sekolah dasar hingga kini yang diakui Oki di bagian prolog sepertinya telah melatih Oki mengekspresikan pikiran-pikirannya. Maka jadilah buku ini enak dinikmati, inspiratif, dan menimbulkan keharuan di beberapa bagian, terutama (buat saya) bagian saat Oki harus mendampingi ibunya yang sakit.

So, saya melihat buku ini sangat layak menjadi bacaan (terutama) remaja putri. Di tengah minimnya teladan dari dunia entertainment, maka sosok Oki dan bukunya mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi untuk selalu bekerja keras, merajut mimpi, dan tak mudah putus asa. Semoga Oki istiqamah berdakwah melalui seni.

12. MY NAUGHTY LITTLE SISTER (Dorothy Edwards) - GPU, 2011, 152 hlm.
Ahaaii, nostalgia. Duluuu banget pinjam punya teman. Senang diterbitkan ulang, jadi bisa beli sendiri :D. Baca lagi, dan I was really enjoying it! Buka halaman awal langsung inget masa kecil menikmati buku ini. Gemeeess sama si adik, buandel kuadrat. Btw, ada yang tahu nama si adik dan kakak? *nyengir*

13. SCONES and SENSIBILITY (Lindsay Eland) – Atria, 2011, 300 hlm.
Banyak review yang bilang Polly annoying banget. Beneeerrr! Saya bacanya gemeeees banget (gemas-sebal). Ini bocah sok tahu dan sok tua banget sih. Mana gaya ngomongnya mengimitasi Jane dan Anne. Keracunan stadium IV sama Pride and Prejudice dan Anne of Green Gables dueeehh, hehehe. Tapi kemudian saya melihat, itu malah keberhasilan penulis dalam penokohan Polly Madassa. Bikin orang sebal, gemas, bete, bahkan benci. Ceritanya sendiri cukup menarik, tentang gadis 12 tahun, Polly Madassa, yang terobesesi menjodohkan orang-orang di sekelilingnya. Di beberapa bagian agak bertele ceritanya.

14. WIND RIDER (Jeffrey Polnaja) – Qanita, 2011, 376 hlm.
Selalu kagum dengan orang yang melakukan traveling dengan cara tidak biasa. Jeffrey Polnaja ini contohnya. Ia memulai perjalanan keliling dunianya dengan motor pada April 2006, dengan target 45 negara. Pada November 2008 ia kembali ke Indonesia dan berhasil menapak 72 negara.

Plus 5 Seri Islamic Princess
15. Gaun-gaun Princess Majidina (Febriyanti)
16. Hari Ulang Tahun Princess Baasitha
17. Kucing-kucing Kesayangan Princess Raufa (Lana Syahbani)
18. Princess Muhsiya dan Seratus Bunga Matahari (Sondang Ria H.)
19. Princess Qahira Haque dan Susu Cokelat Mint (Evi Susanti)

Buku Kerjaan:

1. MISS BILLY (Eleanor H. Porter)
Sejak jatuh cinta pada "Pollyanna", penasaran dengan karya Eleanor H. Porter yang lain. Dan... "nemu" yang ini! Bisa dibilang novel ini perpaduan Pollyanna, Anne of Green Gables, dan Eight Cousins, dengan tokoh yang lebih dewasa--saat cerita pertama dimulai (ada 3 buku; Miss Billy, Miss Billy Desicion, dan Miss Billy Married). Formula anak perempuan yang ditinggal orangtua sepertinya sangat ngetrend pada awal abad 20 :D. Meski temanya mirip, tapi dalam penulisannya ada kekhasan masing-masing. "Miss Billy" sendiri adalah novel yang manis, segar, lucu, dan tentu... romantiiiis! Love it!

2. MUSIM GUGUR DI MANHATTAN (Julie Nava)
Seneeng deh kalau ada MPer yang menerbitkan buku, setelah sebelumnya bolak-balik mengasah golok, eh karya. Selamat buat Mbak Yuli Nava! Novel pertama yang hangat dan romantis. Kata Mbak Sofie Dewayani: Bukan kisah romantika biasa. Memikat bukan saja oleh detail nuansa multikultural khas Amerika yang dilukiskan penulisnya, tapi juga karena alur yang menyimpan kejutan tak terduga ketika tokoh-tokohnya bergulat dengan pencarian identitas.

3. KDRT: KEKONYOLAN DALAM RUMAH TANGGA (Boim Lebon, dkk)
jangan salah sangka! KDRT yang ini beda banget. Bakal bikin cekikikan, cekakakan, cekukukan :D.

4. PCPK SECRET FRIEND (Diajeng Ayu)

5. PCPK GIRLS RULE (Husna, dkk)

Comments

  1. seri islamic princess itu buku buat remaja ya mba?

    ReplyDelete
  2. belum kesampean baca buku2nya agustinus wibowo.. hik. pengen.
    btw, seri lanjutannya pollyanna judulnya apa, mbak? udah terbit ya?

    ReplyDelete
  3. sudah hampir setengah tahun lalu, git ;), judulnya Pollyanna Grows Up
    Bukunya Agus, kereeennn... *bikin gita makin mupeng* hehe

    ReplyDelete
  4. no.7 udah dapat aja mbak sih bukunya. he...he

    ReplyDelete
  5. Mengenai KKPK, beberapa waktu yang lalu, saya nitip suami saya (yang sedang bertugas ke Indonesia) untuk membelikan Kayla beberapa. Secara kemampuan Kayla dalam menulis dalam bahasa Indonesia ternyata kurang smooth (berbeda ketika dia bercerita menggunakan bahasa Inggris atau Korea yang sangat lancar dan memakai vocab yang unusual). Tujuan saya tentu saja agar Kayla bisa belajar tentang gaya bercerita memakai bahasa Indonesia dari buku-buku KKPK tersebut.

    Tapi ternyata apa yang kemudian terjadi?
    hehe, Kayla kurang tertarik membacanya.
    Saya pun penasaran dan mencoba mencicipi beberapa judul yang ada.
    Dan idem ditto dengan Kayla, saya pun ilfil ... hehe!

    ReplyDelete
  6. makasih riviu nya mbak dee...
    eh btw ahad kemarin anty sama rifi di detos, katanya janjian sm mbak dee tapi ndak jadi yaa... :D huhuuu

    ReplyDelete
  7. buanyak banget mbak.... sudah lama pengen nomer 3 dan 7

    nomer satu kayaknya baguss... pengen juga....

    ReplyDelete
  8. catet 3 dan 14. Kalo yg 7 udah punya hehe. Thx infony mb dee. Lama tak komen di sini :)

    ReplyDelete
  9. Mbak, Fe perhatikan, KKPK judulnya kerap berbahasa Inggris, padahal kan isinya bahasa Indonesia. Kenapa begitu ya, Mbak?

    ReplyDelete
  10. Eh iya, 24 buku, tebal-tebal pula! Bagaimana caranya, Mbaaaaak?

    ReplyDelete
  11. pas ke toko buku, pas bukunya baru bgt terbit, beli deh. mo pinjem na? ;)

    ReplyDelete
  12. Kagum lebih tepatnya, git. bahkan fenomenal, karena komunitas penulis cilik ini bisa menjadi alternatif kegiatan buat anak-anak yg--tentu--sangat positif. Tak hanya nari, nyanyi, tapi menulis juga keren lho ;)

    ReplyDelete
  13. ada beberapa tulisan KKPK yang tetap bagus kog vin, cuma memang sepertinya harus pintar2 memilih..:)

    ReplyDelete
  14. waaaah banyak :D
    aku mupeng baca nomor 3 ~_~

    ReplyDelete
  15. Hehehe, mungkin memang tak semua anak suka atau se-selera, Mbak Revina.Tapi seperti Mbak Dian bilang, ada yang bagus kok (contohnya: Petualangan Joanna, Math Garden --> promosi PCPK :D). Ditambah sebagian besar penulis adalah pemula dalam menulis, kecil-kecil pula (usia maks 12 tahun), jadi mereka memang harus banyak belajar dalam merangkai cerita, memperbaiki logika, dll. Dan seperti reply saya untuk Gita, fenomena kkpk, pcpk, dll, adalah hal yang positif banget buat anak-anak Indonesia dalam berekspresi :).

    ReplyDelete
  16. iya, maaapphh, hujan guede buanget, trus muacet banget pula :(. moga lain kali bisa ketemu ya, ty...

    ReplyDelete
  17. iya, bagus, tipis kok bukunya, dan udah obral :)

    ReplyDelete
  18. sebagai sarana belajar bahasa inggris buat anak2, hehe. ehm pertimbangan eye catching dan ternyata anak2 pembaca sukanya judul bahasa inggris ;). pengaruh wawasan anak2 juga kali ya dan persentuhan pada "english" yang lebih besar dibanding zaman kita dulu :)

    ReplyDelete
  19. Eh, cuma 6 tuh yang tebal ;). Caranya? tiap ada waktu sempetin baca ;)

    ReplyDelete
  20. pingin koleksi juga...
    udah megang bukunya dari kapan tahu, tapi nahan diri, huhuhuhuhu *nangis di pangkuan mbak Dee, hihihi

    ReplyDelete
  21. itu dia, gimana caranya
    saya sempetin baca, tapi jadinya ganti-ganti buku mulu karena laper mata, wakakakak
    *nyamber aja

    ReplyDelete
  22. Iya, kayaknya waktu itu kami (atau m'Agus, tepatnya) telah salah memilih, Uni.
    Soalnya dari 23 buku KKPK yang dibawa, kok ya geje semua, menurut saya ... :p

    Tapi sekali lagi, buku itu emang jodoh-jodohan kali, ya?
    Seperti yang pernah saya bilang dulu, bisa jadi sekitar 20 tahun yang lalu saya masih seneng baca Mira W. Sementara sekarang? Whedew, terima kasih aja kali, ya. *_*

    Kesimpulan: selera membaca itu akan selalu berubah-ubah, yes?

    ReplyDelete
  23. Bener banget, m'Dee.
    Barusan saya bilang ke Uni Dian bahwa yang namanya selera membaca itu memang sangat personal. Yang bagi orang lain bagus, belom tentu bagus juga buat saya. Demikian sebaliknya.

    Tapi terus terang, kebangkitan penulis-penulis Indonesia kan memang baru terjadi sekitar sepuluh tahun belakangan. Please, CMIIW. Tentunya m'Dee lebih expert dalam menganalisa hal tersebut.

    Jadi ibarat bayi, boleh dibilang saat ini masih level merangkak.
    Yang masih harus banyak belajar dari sana sini.
    Sehingga bisa menyerap gaya-gaya menulis yang lebih asik.
    Dan enggak cuma sekedar menjual cerita-cerita berbackground luar negeri -yang mungkin dianggap akan mendongkrak nilai penjualan- ... *halagh, jadi curcol :D

    Tapi coba nanti saya cari buku PCPK Petualangan Joanna ya, mb.
    Siapa tau cocok.
    Dan kalaupun ternyata enggak, berarti mungkin memang PCPK dan KKPK is not my cup of tea.*_*

    *Ou, btw, m'Dee bisa memanggil saya dengan sebutan Vina.
    Itu nama panggilan saya sejak kecil ...

    ReplyDelete
  24. baru punya yg no.17... Mb Dee
    ihihihi.....

    ReplyDelete

Post a Comment