I am Number Four

Rating:★★★★
Category:Books
Genre: Science Fiction & Fantasy
Author:Pittacus Lore
I Am NUMBER FOUR
Penulis : Pittacus Lore
Penerjemah : Nur Aini
Penyunting : Esti A. Budihabsari
Penerbit : Mizan Fantasy, Januari 2011
Tebal : 493 halaman

Sosok hebat dalam sejarah di Bumi sebenarnya adalah hasil dari perkawinan manusia dan Loric, seperti Aristoteles, Julius Caesar, Alexander Agung, Jengis Khan, Leonardo da Vinci, Isaac Newton, Thomas Jefferson, dan Albert Einstein. (hal. 305)

Siapakah Loric? Siapa pula Number Four alias si Nomor Empat?

Jadi begini. Ada sebuah planet bernama Lorien. Ukurannya 10 kali lebih kecil dari Bumi. Penghuninya mirip manusia, yang sebagian di antaranya memiliki "pusaka" atau kekuatan tertentu, seperti dapat terbang, tahan api, kasat mata, bercahaya, dll. Ada planet lain bernama Mogadore. Planet ini hancur akibat ulah mereka sendiri. Untuk itu para mogadorian (sebutan penduduk Mogadore) berusaha mencari sumber daya dari planet lain, ya... Lorien. Mereka menghancurkan dan menghabisi para Loric.

Para tetua Loric berupaya menyelamatkan Lorien, dengan mengirim 9 anak ke Bumi. Mereka berharap suatu hari kelak 9 anak Loric ini dapat kembali dan membangun lagi peradaban Lorien. Kesembilan anak tersebut (Garde) dikirim bersama Cepan atau Penjaga, serta diberi mantra pelindung yang menjamin bahwa mereka hanya bisa dibunuh sesuai dengan nomor urutnya, asal mereka terpisah. Jika mereka bertemu, maka mantra pelindung tersebut akan terpatahkan. Salah satu dari Garde adalah John Smith (ini tentu nama samarannya di Bumi).

Para Mogadorian tak mau ada satu Loric pun tersisa. Maka mereka memburu kesembilan Garde tersebut dan membunuh satu persatu. Sudah tiga Garde terbunuh, dan yang keempat adalah John Smith.

Buku pertama ini berkisah tentang perburuan Mogadorian terhadap John. Bersama Henri, cepan-nya, John harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk menghindar dari Mogadorian. Hingga suaru hari mereka tiba di Paradise, Ohio. Di sini John bertemu dengan Sam, yang kemudian menjadi sahabat baiknya, dan Sarah, gadis yang dicintainya. Karena Sarah-lah, John tak ingin berpindah lagi (tipikal yaa, tapi romance emang bikin cerita lebih berwarna, apalagi emang targetnya remaja) Konsekuensinya ia harus melawan para Mogadarian!

***

Novel fantasi yang berbeda dan sangat mengasyikkan, apalagi buat yang mulai bosan dengan "percintaan vampir dan manusia" ;). Saya jadi ingat "Contact"nya Carl Sagan. Tentu, tak bisa dibandingkan. Contact lebih rumit dan "dalam", sedang I am Number Four cukup lite. Tema "alien" alias makhluk di luar planet Bumi memang selalu bikin curious.

Kekurangannya menurut saya: kenapa sih tokohnya berusia 15 tahun? Justin Bieber banget, haha! *berasa tua banget ya gue*

Oh ya, saya nggak sabar menunggu filmnya yang akan beredar Februari mendatang. Seri berikutnya juga bikin penasaran. Tapi masih Desember bow, duh lama beneerrr....

Comments

  1. kok model di foto covernya kayak udah berusia 20-an gitu mba?

    ReplyDelete
  2. bermutu = BERMUka TUa hehe. Orang bule pan emang suka nipu ya, umur berape tampang berape...

    ReplyDelete

Post a Comment