Saya suka banget sama tulisan temen saya satu ini. Kebetulan mirip yang sedang saya rasakan sekarang, uhuk uhuk...
Pernah diposting di facebook si mbah sakti mondroguno.
Saaaaakkk, daku co-pas yeee. Pasti dizinin kan...?
*****
Saat Allah menciptakan DVD Player bernama ‘kehidupan’ ini, entahlah... apakah DIA lupa melengkapinya dengan dua tombol paling favorit yang sering kugunakan saat menonton DVD. Dua tombol itu... adalah tombol REWIND dan FAST FORWARD.
Hidup tak ubahnya film, ada bagian di mana aku tidak menyukai ceritanya, ada pula bagian yang sangat kunikmati. Saat menemukan bagian yang menjemukan, yang kulakukan adalah memencet tombol FAST FORWARD untuk melompatinya, dan mencari bagian lain yang lebih menarik. Setelah kutemukan, aku menjalankan tombol PLAY normal. Jika tak kutemukan juga sampai rolling credit title muncul menandakan film sudah selesai, yang kulakukan adalah memencet tombol REWIND dan mengulang bagian-bagian paling berkesan.
Saat ini aku terjebak pada ritme hidup yang monoton, menjemukan, tidak menarik... bahkan sangat buruk. Aku ingin melompati bagian ini dengan fast forward. Barangkali di depan sana ada bagian hidupku yang lebih dinamis, indah, dan menyenangkan! Mungkin di masa yang akan datang, segala yang kuinginkan bisa kucapai. Hidup dalam ketenangan, kebahagiaan, kenyamanan! Menjadi pangeran kecil yang menghuni istana mungil, berdamping putri cantik serupa peri....
Tapi bagaimana cara melompati bagian buruk dari hidup ini? Alih-alih melompat, justru film terasa berjalan begitu lamban. Detik demi detik berlalu seperti bisa kuhitung. Sedetik serasa seharian. Semenit ... dengan perbandingan konstan kaidah Matematika ... rasanya seperti 60 hari. Dan berarti satu jam rasanya bagaikan 360 hari. Ya ampuuun... ditambah 6 detik saja sudah utuh satu hitungan tahun kabisat!
Tak ada pula tombol rewind. Jika aku ingin kembali menjalani bagian hidupku yang paling bahagia yang pernah kulalui, tak ada yang bisa kulakukan. Yang lebih menyebalkan lagi... kenapa saat menjalani bagian yang tidak menarik, kepingan VCD selalu berputar begitu lambat dan tersendat-sendat? Bahkan kadang-kadang ngadat. Dan mengapa justru di saat-saat indah, semua berjalan begitu cepat?
Hhh... Allah memang Maha Tak Terduga! Aku yakin bukan karena lupa, tapi DIA sengaja tidak memasang dua tombol itu. Entah apa maksudnya.
by Sakti Wibowo
Pernah diposting di facebook si mbah sakti mondroguno.
Saaaaakkk, daku co-pas yeee. Pasti dizinin kan...?
*****
Saat Allah menciptakan DVD Player bernama ‘kehidupan’ ini, entahlah... apakah DIA lupa melengkapinya dengan dua tombol paling favorit yang sering kugunakan saat menonton DVD. Dua tombol itu... adalah tombol REWIND dan FAST FORWARD.
Hidup tak ubahnya film, ada bagian di mana aku tidak menyukai ceritanya, ada pula bagian yang sangat kunikmati. Saat menemukan bagian yang menjemukan, yang kulakukan adalah memencet tombol FAST FORWARD untuk melompatinya, dan mencari bagian lain yang lebih menarik. Setelah kutemukan, aku menjalankan tombol PLAY normal. Jika tak kutemukan juga sampai rolling credit title muncul menandakan film sudah selesai, yang kulakukan adalah memencet tombol REWIND dan mengulang bagian-bagian paling berkesan.
Saat ini aku terjebak pada ritme hidup yang monoton, menjemukan, tidak menarik... bahkan sangat buruk. Aku ingin melompati bagian ini dengan fast forward. Barangkali di depan sana ada bagian hidupku yang lebih dinamis, indah, dan menyenangkan! Mungkin di masa yang akan datang, segala yang kuinginkan bisa kucapai. Hidup dalam ketenangan, kebahagiaan, kenyamanan! Menjadi pangeran kecil yang menghuni istana mungil, berdamping putri cantik serupa peri....
Tapi bagaimana cara melompati bagian buruk dari hidup ini? Alih-alih melompat, justru film terasa berjalan begitu lamban. Detik demi detik berlalu seperti bisa kuhitung. Sedetik serasa seharian. Semenit ... dengan perbandingan konstan kaidah Matematika ... rasanya seperti 60 hari. Dan berarti satu jam rasanya bagaikan 360 hari. Ya ampuuun... ditambah 6 detik saja sudah utuh satu hitungan tahun kabisat!
Tak ada pula tombol rewind. Jika aku ingin kembali menjalani bagian hidupku yang paling bahagia yang pernah kulalui, tak ada yang bisa kulakukan. Yang lebih menyebalkan lagi... kenapa saat menjalani bagian yang tidak menarik, kepingan VCD selalu berputar begitu lambat dan tersendat-sendat? Bahkan kadang-kadang ngadat. Dan mengapa justru di saat-saat indah, semua berjalan begitu cepat?
Hhh... Allah memang Maha Tak Terduga! Aku yakin bukan karena lupa, tapi DIA sengaja tidak memasang dua tombol itu. Entah apa maksudnya.
by Sakti Wibowo
Nice posting mbk...*Mas Sakti dalam kalu udah merenung
ReplyDeletebetul betul betull... *ipin-upin mode*
ReplyDeletewah keren euy tulisannya
ReplyDeletesakti gitu lho. mang blm baca wik? pan ade di fbnye die tuh, duah lama sih postingnya, mba ampe ngaduk2 tadi hehe
ReplyDeleteTFS, Mbak...
ReplyDeleteJadi ingat film Click (kalau nggak salah).
ini pasti karena udah lama nggak ke Glodok ...
ReplyDeleteduh...ada apa gerangan Dee? mudah2an badai/kebosanan/kesulitan..atau apapun.. segera berlalu..amiiin..
ReplyDelete@ niwanda: iya, betul mbak, jd inget juga aku (krn diingetin mba :D)
ReplyDelete@ kelasajaib: aaaahh, dikau merusak postinganku!!
@ bundakirana: biasa deh, uni... lagi mellow. ntar juga ilang sendiri, hehe. makasih banget doanya... *hugs*
ReplyDelete*hugs balik*
ReplyDeletethx mb dee pencerahanny sore ni..
ReplyDeleteyup.. masi mencoba mensyukuri apa yg ada.. tp kadang... AAAAARRRGGHHH jg kalo lg mentok. hehe.. tp kalo tombol kita d FF nah pilm yg lain brubah jg ga y.. kasian dong kalo qt lg boring eh qt cepetin eh, org lain lg happy ikutn k FF.. gmana tuh.. kasian mrk kan?
tapi Allah Swt memberikan tombol "pause" dan "stop", dua tombol yang cukup untuk selalu ingat bersyukur dan ingat mati ... bukan begitu bu deeyand ...
ReplyDeletekalau tombol rewind dan fast forward diberikan, hidup ini terlalu enak dong. :D
ReplyDeleteuh, bener bangettt....
ReplyDeletejadi, yahh.. nikmati ajalah hidup ini dengan mengalir :-D
obama... (baca: cool), hehehe...
ReplyDeletebetul sekali, ibu lena!
*balik hugs lagi--gak selese2 deh* hehe
ReplyDeletemak-dar-it (kayaknya) Allah gak kasi tombol FF :D
ReplyDeletemaklum manusia, sukanya yg enak2, kang, hehe
ReplyDeletemengalir, penuh kesyukuran, dan perlu perencanaan ya, tin.. ;)
ReplyDeletewah ketahuan deh.... masnya nonton VCD bajakan.. suka ngadat2..hihihih
ReplyDeletekalo tanya atala pasti jawabannya, bisa kok di rewind n fast forward, slow motion apalagi! Hi3
ReplyDeletesabar mbak...hehe
ReplyDeleteclick....
ReplyDeletenice
ReplyDeletekalau ada 2 tombol tsb lama-lama DVDnya rusak dech he..he..
ReplyDeletedalem...
ReplyDeletemas sakti banget ya mbak..dalem..tfs mba!
ReplyDeletekalo vcd ngadat tersendatsendat matikan aja ganti baca buku la khauf wa la tahzan mba dee....hehehehe....biar kita semangat lagi..
ReplyDeletejadi inget film Click...kalau ada tombol fast forward, ntar tahu2 udah tua aja
ReplyDeleteaku pengen tombol rewind, liat lagi anak2 di usia yg lagi lucu2nya ...hihi, yg artinya aku tetep muda :)))))
Klo critanya sampe ngadat, mari kita ganti dgn crita yg lain..meski hrus brsusah2 dlu ke t4 rental atw glodok..yg pntng g ngadat trus dcrita yg bkin segala rasa arrghh... Oh hati, oh mood!!,.. :p
ReplyDeleteApah?
ReplyDeleteJadi kau yang membajak tulisanku, Maria Marcedez?
Waduuuh... thanks, udah dipublikasikan.
makasih juga yang udah komen-komen. Makasih semuanya....
Yang muji, makasih.
Yang nggak muji, makasih.
Yang ngasih gopek, makasih.
Yang ngasih seribu, makasih.
Hehehe.....
[perasaan, ramean di sini deh komen-nya, daripada di facebook saya.]
@ mbak yeyen, wiwit, ikkens, mas wib, laura, mba me, novi, dedew, hmma, shanti, atike: makasih banyak komennya yak!
ReplyDelete@ sakti: ya udah, kalo dikau mo posting tulisan, di MPku aja, sewanya murah kok. 100 dolar/jam, kekekeke
ooo.. iya saya pernah baca tulisan ini di MP nya Mas Sakti.. hehehe bener banget tuh tulisan
ReplyDeleteIkutan nge-hugs, biar kita kek Teletubbies... :-D
ReplyDelete