Kalau soal rindu dengan film-film Indonesia yang bermutu, saya yakin bukan hanya saya. Pasti Anda (ceileh... anda...) juga kan...?
Gimana dengan film anak/keluarga? Pasti lebih rindu lagi!
Sayangnya, nggak banyak film anak/keluarga buatan Indonesia. Lihat aja, saya sendiri sering "tersepona" dengan judul-judul film yang sedang diputar di bioskop. Nggak jauh-jauh dari film mistik dan drama percintaan yang kagak jelas juntrungannya. Coba saja hitung film anak/keluarga yang sudah publish, nggak lebih dari jari sebelah tangan deh dalam setahun.
So, saat seminggu lalu hadir di preview film Garuda di Dadaku (GdD), saya seneng banget. Apalagi saya suka bola! Hehe.
GdD berkisah tentang seorang anak (Bayu) yang bercita-cita menjadi pemain sepakbola. Sayangnya, kakek Bayu tidak setuju bila cucunya menjadi pemain sepak bola, karena menurut sang kakek hidup pemain sepak bola tak terjamin dan bermasa depan cerah. Bayu memang tinggal hanya dengan kakek dan ibunya. ayahnya telah meninggal, dan dadulu sang ayah adalah pemain sepak bola.
Hal tsb membuat Bayu berlatih sepak bola diam-diam, dibantu sahabatnya, Heri, yang habis-habisan mendukung Bayu untuk menjadi pemain sepak bola, dan lolos Tim U-13. Apakah cita-cita Bayu dan obsesi Heri terwujud?
Nonton deh. Filmnya segar. Seru dan diselipi humor kocak Ramzi (he's my fav one). Memang ada beberapa kelemahan, tapi yahh film-film lain (yang mistik2 en cintah2 itu) bukannya kelemahannya juga semberr??
Film ini juga membangkitkan semangat anak-anak dan remaja, terutama untuk memajukan sepak bola Indonesia (kan katanya mau jadi tuan rumah World Cup 2020 (?).
Rencana diputar di bioskop2 pada 18 Juni 2009.
Sila lihat di SINI trailernya.
Oh ya, adanya bukunya juga lho. Mimpi Sang Garuda (DAR! Mizan, 2009), yang nulis Mas Bhaaiiii....
Gimana dengan film anak/keluarga? Pasti lebih rindu lagi!
Sayangnya, nggak banyak film anak/keluarga buatan Indonesia. Lihat aja, saya sendiri sering "tersepona" dengan judul-judul film yang sedang diputar di bioskop. Nggak jauh-jauh dari film mistik dan drama percintaan yang kagak jelas juntrungannya. Coba saja hitung film anak/keluarga yang sudah publish, nggak lebih dari jari sebelah tangan deh dalam setahun.
So, saat seminggu lalu hadir di preview film Garuda di Dadaku (GdD), saya seneng banget. Apalagi saya suka bola! Hehe.
GdD berkisah tentang seorang anak (Bayu) yang bercita-cita menjadi pemain sepakbola. Sayangnya, kakek Bayu tidak setuju bila cucunya menjadi pemain sepak bola, karena menurut sang kakek hidup pemain sepak bola tak terjamin dan bermasa depan cerah. Bayu memang tinggal hanya dengan kakek dan ibunya. ayahnya telah meninggal, dan dadulu sang ayah adalah pemain sepak bola.
Hal tsb membuat Bayu berlatih sepak bola diam-diam, dibantu sahabatnya, Heri, yang habis-habisan mendukung Bayu untuk menjadi pemain sepak bola, dan lolos Tim U-13. Apakah cita-cita Bayu dan obsesi Heri terwujud?
Nonton deh. Filmnya segar. Seru dan diselipi humor kocak Ramzi (he's my fav one). Memang ada beberapa kelemahan, tapi yahh film-film lain (yang mistik2 en cintah2 itu) bukannya kelemahannya juga semberr??
Film ini juga membangkitkan semangat anak-anak dan remaja, terutama untuk memajukan sepak bola Indonesia (kan katanya mau jadi tuan rumah World Cup 2020 (?).
Rencana diputar di bioskop2 pada 18 Juni 2009.
Sila lihat di SINI trailernya.
Oh ya, adanya bukunya juga lho. Mimpi Sang Garuda (DAR! Mizan, 2009), yang nulis Mas Bhaaiiii....
Hihi..ternyata Uni Dee demen bola, tokh..
ReplyDeletelha kok baru tau, teh? dari dulu.. ;)
ReplyDeleteKangeen film Indonesia yang bermutuuuuu...!
ReplyDeleteeeehh, mba mameik! piye kabare? kuangen dehh! gimana naskah? hihi
ReplyDeletewahh.. kaykanya seru banget nih film..!
ReplyDelete@ ti2n: nonton tin... (trailernya aja dulu hehe)
ReplyDeleteWHUAAAAAAA, Mba gak ngajak2 orang promosi satu ini, hiks :-p
ReplyDeleteya ampun masih lama amat... kok udah ngadain preview ya?
ReplyDelete"sekali lagi kamu bicara soal sepakbola, kamu bukan cucu kakek lagi" --> haha masih ada aja dialog2 ala sinetron begini..
ReplyDeleteperlu ditonton nih, soale anak sulungku gila bola.
ReplyDeletekonon kata yang pernah berkata, ada tiga film yang paling sulit dibuat:
ReplyDelete(1) film musikal
(2) film komedi
(3) film anak-anak
semoga GdD bisa memuaskan dahaga kita semua pada film anak yang bermutu ya...
Mauuuu (nonton)
ReplyDelete18 Juni ya... hahaha...
ogut lagi stres nehhh beresin buku keduanya.... ^*^&%^$%$*&&*
ReplyDeletepengin nontonn..moga banyak yang suka ya..
ReplyDelete@ imazahra: sori, jeng, undangannya cuma atu...
ReplyDelete@ mbot: iya seh, biar pada aware kali hehe
@ onit: hehehe... yah, itu slh satu klemahannya, nit.
@ mulla71: silakan mba, nanti 18 juni
@ lastepisoe; amiiiin....
@ masfathin: sila... sila... jgn lupa bawa bola (hayah)
@ kelasajaib: cucian deh kamyuuu....
@ diansya: amiin, iya mbak.
nunggu diputar disemarang tfs mba Dee
ReplyDeletenonton bareng yuk?D:
ReplyDelete