Buku di Oktober

Rating:	★★★
Category:	Other

1. HAFALAN SHALAT DELISA (tere-liye) ****
Penerbit: Republika, 2005, 248 hal.

Kalau bacanya pas momen tsunami masih hangat, mungkin saya bakal nangis bombay. Haru banget emang, apalagi pas Delisa tetap menghafal bacaan shalatnya saat tsunami "menyerbu" sekolahnya. Yang mengganggu, editingnya kurang teliti, banyak sekali salah ejaan, tanda baca, hingga kata depan. Termasuk telat baca buku ini ;). .

2. A SERIES OF UNFORTUNATE EVENTS: THE SLIPPERY SLOPE (Lemony Snicket)
Penerbit: HarperCollins, 2003, 337 hal. ****

Setelah buku ke-5 sampai ke-9 yang menurut saya lumayan saja, maka buku ke-10 ini seru! Tiga bersaudara Baudelaire terpisah. Sunny dibawa Count Olaf dan dijadikan pembantu (koki, kekeke). Violet dan Klaus terjebak dan harus menyelamatkan diri dari kereta yang akan meluncur masuk jurang. Di seri ini juga ketiga bersaudara tersebut bertemu dengan salah satu kembar tiga Quagmire yang awalnya disangka telah tewas.
Masih banyak terselip "pelajaran bahasa" ala Snicket. Ada paragraf yang bikin aku ngakak bacanya, cuma nggak bawa bukunya neh, jadi ngak bisa ngutipin.

3. OLIVER'S STORY = Kisah Oliver (Erich Segal) ***
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 1996, 304 hal.

Lanjutan novel "Love's Story". Plotnya mirip, linear tapi menyisakan "ledakan" di ending cerita.

4. DOKTOR CILIK PAHAM DAN HAFAL AL QURAN (Dina Y. Sulaeman) ****
Penerbit: Iiman, 2007, 220 hal.

Termasuk buku yang telat aku baca (maaf ya Uni Dina, apa coba? :D). Saya jadi ingat artikel di majalah Tarbawi beberapa waktu lalu, tentang seorang nenek berusia 65 tahun kalau tak salah--yang berhasil menghafal Al Quran dalam waktu 2 tahun. Menilik usia, tentu bukan hal biasa bagi sang nenek. Membuktikan betapa Al Quran--mestinya--"mudah" dihafal, bagi siapapun, balita hingga nenek-nenek, karena itu adalah salah satu cara Allah "menjaga" firman-Nya (trus kenapa elo kagak hafal2, dee? boro-boro 30 juz!).

Pfuuuh, jadi malu (makan tuh malu!), dan jadi ingat kisah pertemuan Ustazah Yoyoh Yusroh (anggota DPR dari PKS) dengan seorang sister Palestina. Ketika itu Ustz Yoyoh berkunjung ke Palestina, usia beliau 40 tahun, dan hafal sekian juz. Sister itu bertanya: Yoyoh, kamu sudah hafal Al Quran? Ustz Yoyoh menjawab: Belum, tapi saya sudah hafal sekian juz. Sister itu berkata: Ngapain saja kamu di dunia ini, Yoyoh?

Memang, hafal Al Quran tak menjamin kita sebagai Muslim paripurna. Tapi Allah telah menjamin sekian kebaikan dengan menghafal/mentadabburi/memahami Al Quran. Dan kalau kita yakin bahwa inilah kitab-Nya, lantas kenapa sulit untuk membukanya... (ah, kebanyakan omong neh ogut!)

5. AHMADINEJAD: David di Tengah Angkara Goliath Dunia (Muhsin Labib et al)
Penerbit: Hikmah, 2007, 287 hal ***

Syarat menjadi pemimpin tentu banyak, tapi integritas adalah salah satu syarat penting. Dan Ahmadinejad adalah satu dari sedikit pemimpin dunia yang punya integritas.

6. TUNNELS: Will Burrows dan Petualangan di Dunia Bawah Tanah (Roderick Gordon & Brian Williams)
Penerbit: Mizan, 2008, 660 hal.

Belum selesai dibaca, baru 1/3. So far lumayan, meski nggak (belum mungkin) page turner. Agak lambat plot di awal. Nggak tahu di 2/3 selanjutnya. Ta' selesein deh bulan ini...

7. TWILIGHT (Stephenie Meyer) ***
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2008, 520 hal.

8. NEW MOON (Stephenie Meyer) **
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2008, 600 hal.

9. ECLIPSE (Stephenie Meyer) **
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2008, 688 hal.

7, 8, 9 --> Digabung komennya: Meski berlabel international best seller dan bla bla, sejak awal saya nggak tertarik buku ini. Manusia jatuh cinta sama vampir? Halah halah... eh kutu buku tetangga sebelah promosi, romantis katanya. Aha, daku pan nggak boleh denger yang romantis2. So, pinjamlah. Yup, romantis abizz. Meski buat saya mestinya tokoh-tokoh ceritanya usia 20-25-an. Pantes aje dilabeli "novel remaja".

Lumayan puas baca buku pertama, beli buku ke-2. Wah, ekspektasi berlebihan. Lama-lama eneg sama "romantis"nya si Bella vs Edward. Di buku ke-3, tambah eneg. Dan nggak simpati ama tokoh "Bella". Karakternya nggak berkembang. Nggak jelas seperti apa dia sehingga semua orang jatuh cinta, semua orang pengen nyelametin dia. Beuhh! Mana super clumsy sama nyawa sendiri, nggak logis. Weleh, jadi cewek kok menye-menye amat seh. seenaknya pula ninggalin Jacbob, setelah sempat "ditinggal" Edward (wehh, kok jadi ogut yang sewot?).

Mungkin karena ogut dah tua kali yee (beehhh), dan nggak heran juga sih karena buku ini buat remaja. Kekuatan Meyer sepertinya di narasi dan dialog-dialog yang cukup menyedot emosi pembaca.

===

Nggak ada foto bukunyah, kamera saya lagi dipinjam teman (emang sapa yang nanya? :p)